-->

Ini Contoh berisi kumpulan contoh surat lengkap, surat lamaran, surat permohonan, surat resmi, cv lamaran, contoh proposal, proposal bisnis, proposal permohonan, RAB & Lampiran proposal, Proposal Sponsorship, Contoh project plan, contoh pidato, pidato berbagai bahasa, contoh MC, contoh makalah, makalah ekonomi, makalah bisnis, semua yang berkaitan dengan administrasi sekolah dan pendidikan.

loading...

Konsep Paradigma Pembelajaran dan Pendidikan

Konsep pembelajaran dan pendidikan ini menjadi dasar dalam menerapkan strategi pendidikan. Sementara pendidikan bukan hanya menyampaikan keterampilan yang sudah dikenal, tetapi harus dapat meramalkan berbagai jenis keterampilan dan kemahiran yang akan datang, dan sekaligus menemukan cara yang tepat dan cepat supaya dapat dikuasai oleh anak didik.

Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana untuk membantu meningkatkan perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga negara/masyarakat, dengan memilih isi (materi), strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai. Dilihat dari sudut perkembangan yang dialami oleh anak, maka usaha yang sengaja dan terencana tersebut ditujukan untuk membantu anak dalam menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang dialaminya dalam setiap periode perkembangan. Dengan kata lain, pendidikan dipandang mempunyai peranan yang besar dalam mencapai keberhasilan dalam perkembangan anak.

Proses belajar akan menghasilkan perubahan dalam ranah kognitif (penalaran, penafsiran, pemahaman, dan penerapan informasi), peningkatan kompetensi (keterampilan intelektual dan sosial), serta pemilihan dan penerimaan secara sadar terhadap nilai, sikap, penghargaan dan perasaan, serta kemauan untuk berbuat atau merespon sesuatu rangsangan (stimuli).

Sedangkan untuk konsep pokok Pendidikan,yaitu:
  1. Learning to know, guru hendaknya mampu menjadi fasilitator bagi peserta didik, sehingga peserta didik selalu berusaha memperoleh informasi keterampilan hidup (income generating skills).
  2. Learning to do, peserta didik dilatih untuk mampu melakukan tindakan produktif dalam ranah pengetahuan dan perasaan.
  3. Learning to live together, adalah tanggapan nyata terhadap arus deras spesialis dan individualis.
  4. Learning to be, dikembangkan untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi, peserta didik memiliki harga diri yang senyatanya.
  5. Learning throughout life, yaitu pembelajaran tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu.

Previous
Next Post »
loading...