Hindari 9 Kesalahan Fatal Dalam Membuat Surat Lamaran Kerja ~ Sebuah surat lamaran kerja merupakan bagian terpenting dalam perjuangan untuk menerima pekerjaan. Surat ini tidak boleh asal jadi , kesalahan-kesalahan kecil dalam pembuatannya bisa mengakibatkan lamaran si calon pekerja berakhir di daerah sampah.
Nah , Berikut ini hindari 9 kesalahan fatal dalam membuat surat lamaran kerja[1] , silahkan disimak :
1. Kesalahan Penulisan
Nah , Berikut ini hindari 9 kesalahan fatal dalam membuat surat lamaran kerja[1] , silahkan disimak :
9 Kesalahan Fatal dalam Membuat Surat Lamaran Kerja
1. Kesalahan Penulisan
Pastikan membaca kembali surat lamaran kerja setelah selesai membuatnya dengan teliti semoga tidak ada kesalahan penulisan ejaan / ketikan. Mungkin hal ini sepele , namun kesalahan ini akan mengambarkan bahwa ketelitian calon pekerja sangatlah minim. Baca dan cek ulang hingga lebih dari 3x sebelum mengirimkan surat lamaran.
2. Kesalahan Jenis Penulisan
Perhatikan syarat / format lamaran kerja yang diberikan pihak perusahaan , Ada perusahaan yang mengharuskan penulisan lamaran kerja menggunakan tulis tangan , ada pula yang bisa bebas. Meski jaman sudah digital , Namun tidak sedikit pula perusahaan yang masih menginginkan tulis tangan di sebuah surat lamaran kerja. Karena itu jangan hingga terjadi kesalahan saat pihak perusahaan menginginkan tulis tangan tapi yang dibuat melalui printing komputer.
3. Koreksi Tulisan
Memperbaiki kesalahan tulis tangan atau printing komputer sebaiknya tidak menggunakan alat koreksi (Mis. : Tip -Ex , Penghapus lainnya). Kesan kotor dan ceroboh akan melekat pada diri si calon pekerja. Lakukan pengeditan kesalahan di komputer dan print ulang , Bila menulis manual , perbaikilah dengan menulis ulang dari awal.
artikel lainnya : Contoh Surat Lamaran Kerja Umum yang Baik dan Benar[2]
4. Kesalahan Pencantuman Posisi Kerja
Beberapa perusahaan menggunakan instruksi untuk menyingkat dan membedakan posisi pekerjaan , Misalnya AD (Admintrasi) , KP (Kepala Produksi) , SP (Staff Personalia) dan lain-lain. Pastikan instruksi posisi yang sesuai dengan keinginan telah tercantum dengan benar , Sehingga tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat fat al pada surat lamaran kerja.
Bila perusahaan tidak menggunakan kode-kode , Tuliskan dengan terang posisi kerja yang ditawarkan oleh pihak perusahaan.
5. Terlalu Panjang
Tidaklah perlu membuat surat lamaran hingga panjang lebar menyerupai cerita. Hal ini akan membuat alis mata naik dan lamaran tidak akan dibaca. Buatlah yang singkat , padat dan jelas.
6. Gunakan Bahasa Baku
Jangan sekali-kali menggunakan bahasa gaul ! , Pergunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Minta teman-temanmu membantu membaca untuk memastikan tidak ada yang absurd dengan tulisanmu.
baca juga : Contoh CV (Curriculum Vitae) Lamaran Kerja yang Baik< small>[3]
7. Menulis Pengalaman yang Tak Berhubungan
Jangan menuliskan pengalaman yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar , Misalnya saja Anda pernah menjadi pimpinan organisasi , keanggotaan klub , hobi dan lain-lain
8. Kesalahan Menulis Nama Perusahaan
Tidak sedikit yang menulis lamaran kerja untuk kemudian dikirimkan ke banyak perusahaan dengan cita-cita semoga semakin besar kemungkinan untuk menerima pekerjaan. Hal ini sah-sah saja dilakukan , Namun ada hal yang patut diperhatikan ialah penulisan nama perusahaan , Penulisan ini jangan hingga terjadi kekeliruan dimana perusahaan A menjadi nama perusahaan B tentu hal ini akan menjadi kesalahan yang amat fatal dan memalukan bukan ?
9. Satu Surat untuk Semua
Hindari membuat surat lamaran kerja yang sama untuk melamar ke banyak sekali perusahaan yang profesinya tidak sama. Setiap perusahaan tentu me nginginkan dan mensyaratkan hal yang berbeda-beda bagi calon pegawai , Karena itu jangan membuat surat yang sama dengan hanya mengganti alamat perusahaan saja.
Ada pepatah mengatakan bahwa "kesempatan tidak akan datang kedua kalinya" alasannya itu pastikan Anda terhindar dari 9 kesalahan fatal dalam membuat surat lamaran kerja semoga kesempatan kerja tidak hilang begitu saja. Semoga bermanfaat.
Perhatikan syarat / format lamaran kerja yang diberikan pihak perusahaan , Ada perusahaan yang mengharuskan penulisan lamaran kerja menggunakan tulis tangan , ada pula yang bisa bebas. Meski jaman sudah digital , Namun tidak sedikit pula perusahaan yang masih menginginkan tulis tangan di sebuah surat lamaran kerja. Karena itu jangan hingga terjadi kesalahan saat pihak perusahaan menginginkan tulis tangan tapi yang dibuat melalui printing komputer.
3. Koreksi Tulisan
Memperbaiki kesalahan tulis tangan atau printing komputer sebaiknya tidak menggunakan alat koreksi (Mis. : Tip -Ex , Penghapus lainnya). Kesan kotor dan ceroboh akan melekat pada diri si calon pekerja. Lakukan pengeditan kesalahan di komputer dan print ulang , Bila menulis manual , perbaikilah dengan menulis ulang dari awal.
artikel lainnya : Contoh Surat Lamaran Kerja Umum yang Baik dan Benar[2]
4. Kesalahan Pencantuman Posisi Kerja
Beberapa perusahaan menggunakan instruksi untuk menyingkat dan membedakan posisi pekerjaan , Misalnya AD (Admintrasi) , KP (Kepala Produksi) , SP (Staff Personalia) dan lain-lain. Pastikan instruksi posisi yang sesuai dengan keinginan telah tercantum dengan benar , Sehingga tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat fat al pada surat lamaran kerja.
Bila perusahaan tidak menggunakan kode-kode , Tuliskan dengan terang posisi kerja yang ditawarkan oleh pihak perusahaan.
5. Terlalu Panjang
Tidaklah perlu membuat surat lamaran hingga panjang lebar menyerupai cerita. Hal ini akan membuat alis mata naik dan lamaran tidak akan dibaca. Buatlah yang singkat , padat dan jelas.
6. Gunakan Bahasa Baku
Jangan sekali-kali menggunakan bahasa gaul ! , Pergunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Minta teman-temanmu membantu membaca untuk memastikan tidak ada yang absurd dengan tulisanmu.
baca juga : Contoh CV (Curriculum Vitae) Lamaran Kerja yang Baik< small>[3]
7. Menulis Pengalaman yang Tak Berhubungan
Jangan menuliskan pengalaman yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar , Misalnya saja Anda pernah menjadi pimpinan organisasi , keanggotaan klub , hobi dan lain-lain
8. Kesalahan Menulis Nama Perusahaan
Tidak sedikit yang menulis lamaran kerja untuk kemudian dikirimkan ke banyak perusahaan dengan cita-cita semoga semakin besar kemungkinan untuk menerima pekerjaan. Hal ini sah-sah saja dilakukan , Namun ada hal yang patut diperhatikan ialah penulisan nama perusahaan , Penulisan ini jangan hingga terjadi kekeliruan dimana perusahaan A menjadi nama perusahaan B tentu hal ini akan menjadi kesalahan yang amat fatal dan memalukan bukan ?
9. Satu Surat untuk Semua
Hindari membuat surat lamaran kerja yang sama untuk melamar ke banyak sekali perusahaan yang profesinya tidak sama. Setiap perusahaan tentu me nginginkan dan mensyaratkan hal yang berbeda-beda bagi calon pegawai , Karena itu jangan membuat surat yang sama dengan hanya mengganti alamat perusahaan saja.
Ada pepatah mengatakan bahwa "kesempatan tidak akan datang kedua kalinya" alasannya itu pastikan Anda terhindar dari 9 kesalahan fatal dalam membuat surat lamaran kerja semoga kesempatan kerja tidak hilang begitu saja. Semoga bermanfaat.