Perbaikan atau perubahan DNT harus dilakukan oleh operator jika terjadi kesalahan seperti nama peserta UN, tempat dan tanggal lahir peserta UN dan data lainya. DNT atau panjangnya Daftar Nominasi Tetap peserta ujian nasional bagi sekolah/Madrasah. Untuk menjadi peserta ujian nasional siswa harus terdaftar dalam DNT yang dilakukan secara online oleh pihak Sekolah/Madrasah. Sebelum menjadi DNT pihak panitia ujian propinsi akan mengeluarkan yang namanya DNS (daftar nominasi sementara) peserta ujian nasional yang diberikan kepada pihak sekolah. DNS masih bisa diperbaiki oleh operator sekolah/Madrasah jika terjadi kesalahan data baik nama, tanggal lahir, atau orang tua/wali. Setelah dilakukan pengecekan berulangkali dan sudah tidak ada kesalahan maka DNS akan dikirim ke panitia/ operator kabupaten/Kota oleh pihak sekolah/Madrasah untuk divalidkan.
Setelah dikeluarnya DNS dan dianggap gak ada masalah maka akan dikeluarkan DNT atau daftar nominasi tetap peserta ujian nasional. Nah, disini permasalahannya setelah dikeluarkan DNT maka pihak sekolah atau operator kabupaten sudah tidak bisa lagi melakukan perubahan data sendiri secara online. Dan jika masih terdapat data yang salah harus melakukan permohonan perbaikan data kepada operator ditingkat propinsi yang ada di Kantor dinas Pendidikan Propinsi.
Lalu bagaimana jika lupa password atau username sekolah untuk login ke Bio sistem Online. Untuk masalah ini cukup lapor ke operator kabupaten/kota saja karena operator diberikan wewenang untuk menangani masalah ini.
Masalah lain yang sering terjadi pada pendataan peserta ujian online melalui Bio-Sistem Online yaitu kesamaan nomor Absen, Sama nomor induk, Kesalahan pada paralel. Paralel yang benar adalah dua nomor. Ct: 01, 02, 03 dst. Jika paralel hanya satu angka ct: 1, 2, 3 dst. Maka itu seb uah kesalahan dan akan mengakibatkan nilai raport tidak akan bisa dimasukkan / atau tidak bisa input nilai raport siswa secara online. Jika ini terjadi maka secepatnya harus mengajukan perbaikan dengan lapor kepada panitia ujian kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Syarat-Syarat Pengajuhan Perbaikan DNT Peserta ujian nasional 2014
Setelah DNT dikeluarkan dan masih terjadi kesalahan data. Maka pihak sekolah/Madrasah masih bisa meminta perubahan data tersebut. Namun, harus mengajukan surat permohonan kepada panitia propinsi. Dan perbaikan hanya bisa dan akan dilakukan oleh operator propinsi. Untuk prosedur dan
syarat-syarat pengajuan perubahan DNT berikut kami bagikan buat Anda.
1. DNT Asli tidak boleh di coret-coret. Untuk pengecekan mohon DNT di copy terlebih dahulu.
2. Jika terjadi kesalahan pada DNT maka;
Itulah sedikit penjelasan tentang cara memperbaiki DNS/DNT peserta ujian nasional bagi operator tingkat Sekolah/Madrasah.
Setelah dikeluarnya DNS dan dianggap gak ada masalah maka akan dikeluarkan DNT atau daftar nominasi tetap peserta ujian nasional. Nah, disini permasalahannya setelah dikeluarkan DNT maka pihak sekolah atau operator kabupaten sudah tidak bisa lagi melakukan perubahan data sendiri secara online. Dan jika masih terdapat data yang salah harus melakukan permohonan perbaikan data kepada operator ditingkat propinsi yang ada di Kantor dinas Pendidikan Propinsi.
Lalu bagaimana jika lupa password atau username sekolah untuk login ke Bio sistem Online. Untuk masalah ini cukup lapor ke operator kabupaten/kota saja karena operator diberikan wewenang untuk menangani masalah ini.
Masalah lain yang sering terjadi pada pendataan peserta ujian online melalui Bio-Sistem Online yaitu kesamaan nomor Absen, Sama nomor induk, Kesalahan pada paralel. Paralel yang benar adalah dua nomor. Ct: 01, 02, 03 dst. Jika paralel hanya satu angka ct: 1, 2, 3 dst. Maka itu seb uah kesalahan dan akan mengakibatkan nilai raport tidak akan bisa dimasukkan / atau tidak bisa input nilai raport siswa secara online. Jika ini terjadi maka secepatnya harus mengajukan perbaikan dengan lapor kepada panitia ujian kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Syarat-Syarat Pengajuhan Perbaikan DNT Peserta ujian nasional 2014
Setelah DNT dikeluarkan dan masih terjadi kesalahan data. Maka pihak sekolah/Madrasah masih bisa meminta perubahan data tersebut. Namun, harus mengajukan surat permohonan kepada panitia propinsi. Dan perbaikan hanya bisa dan akan dilakukan oleh operator propinsi. Untuk prosedur dan
syarat-syarat pengajuan perubahan DNT berikut kami bagikan buat Anda.
1. DNT Asli tidak boleh di coret-coret. Untuk pengecekan mohon DNT di copy terlebih dahulu.
2. Jika terjadi kesalahan pada DNT maka;
- DNT asli dilampirkan kembali
- Lakukan perbaikan dengan mencoret data dengan tinta merah. Yang di coret adalah DNT yang di foto copy bukan pada DNT Asli.
- Sekolah harus membuat surat permohonan perbaikan DNT kepada panitia kabupaten/kota dan panitia ujian nasional tingkat propinsi. (rangkap 2)
- Permohonan dilengkapi dengan Ijazah, SKHU dan Akte kelahiran. Masing-masing dibuat rangkap 2 X.
- Kirimkan surat permohonan dan berkas lainya kepada Panitia kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti. Atau untuk hasil lebih cepat, Anda juga bisa datang sendiri ke Panitia Ujian Nasional tingkat propinsi dan meminta sendiri perbaikan data DNT. Dengan syarat membawa surat pengantar dari Panitia Ujian tingkat Kabupaten/Kota.
Itulah sedikit penjelasan tentang cara memperbaiki DNS/DNT peserta ujian nasional bagi operator tingkat Sekolah/Madrasah.
