inicontoh.com; belajar menjadi suatu kegiatan wajib yang harus siswa lakukan, kemampuan siswa atas suatu materi pelajaran tergantung dengan bagaimana cara belajar yang diterapkannya. Terkadang siswa A dan siswa B tidak sama dalam hal kecocokan metode belajar. Jadi kalian harus mengetahui tipe belajar yang seperti apa yang kalian sukai.
Sejenak mari kita tinggalkan dulu cara belajar dengan metode yang kalian sukai sebelumnya, dan kali ini kami ajak kalian mengenal cara belajar dengan rumus SQ4R yang mungkin lebih cocok untuk kalian terapkan.
Belajar dengan rumus SQ4R ini merupakan metode pembelajaran yang saya bilang sangat efesien dan efektif, rumus belajar ini menggunakan cara sederhana dan tidak berat. Perlu diketahui bahwa rumus SQ4R bukanlah rumus matematika atau fisika, tetapi ini rumus sebuah rumus belajar yang disingkat SQ4R dan mudah untuk kalian terapkan.
Daripada penasaran, lebih rinci tentang rumus ini silahkan langsung saja simak penjelasan tentang rumus SQ4R berikut:
#Survey (meninjau)
Berusaha untuk mengetahui garis besar isi atau pokok bacaan serta cara penyusunan dan penyajianya secara sepintas.
#Question (Mengajukan pertanyaan)
Mengajukan pertanyaan bertujuan untuk menimbulkan rasa ingin tahu. Orang yang ingin tahu akan berusaha mencari jawabanya. Kamu bisa memulainya dengan bertanya pada dirimu “Kenapa bisa begini?”, “Maksudnya?”, “Misalkan begini, lalu apa yang terjadi?”, dan seterusnya. Dari sini kamu akan mendorong untuk mencari tahu.
#Reading (Membaca)
Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah diajukan.
#Recite (Mengingat sambil menyebutkan kembali)
Rahasia yang perlu diketahui dalam mengingat kembali ialah sebutkan apa yang kamu ingat itu, dengan menggunakan kata kata sendiri. Cobalah untuk memahami informasi yang kamu dapat, kemudian ulangi informasi tersebut dengan kata-katamu sendiri.
#Record (Mencatat)
Hal ini lazim digunakan oleh orang yang sedang belajar. Tujuan membuat catatan ialah untuk menolong kita mengingat pokok-pokok yang penting tanpa harus membaca kembali bahan bacaan itu sendiri. Tak perlu panjang-panjang apalagi sampai bertele-tele. Catatan yang kamu buat sebaiknya singkat tapi mencakup semua hal-hal penting. Catatan ini dibutuhkan untuk merangsang kembali ingatan kita atas apa yang telah kita pelajari.
#Review (Mengulang Kembali)
Mengulang kembali berarti mengungkapkan kembali apa yang telah kamu pelajari tanpa melihat catatan. Kamu tentu tahu benar dong apa yang telah kamu catat? Kalau kamu paham tentu kamu bisa melakukanya tanpa melihat catatan.
Kaitanya dengan masalah ini, Thomas Hobbes pernah berkata, “Study is nothing else but possession of the mind”. Artinya, belajar tidak lain hanyalah bagaimana kita bisa menguasai pikiran kita. Ngerti kan maksudnya? Setiap proses belajar itu bergantung pada diri pribadi orang tersebut. Kalian akan cepat hafal dan mengerti jika benar-benar menguasai pikiran untuk terus berupaya mengerti. Dibutuhkan keteguhan dan semangat yang tinggi dalam menjalani proses belajar.
Dengan metode belajar dengan rumus SQ4R diatas diharapakan orang akan lebih mudah dan memahami seuatu materi pembelajaran dengan cepat dan maksimal tanpa ribet..
Sejenak mari kita tinggalkan dulu cara belajar dengan metode yang kalian sukai sebelumnya, dan kali ini kami ajak kalian mengenal cara belajar dengan rumus SQ4R yang mungkin lebih cocok untuk kalian terapkan.
Belajar dengan rumus SQ4R ini merupakan metode pembelajaran yang saya bilang sangat efesien dan efektif, rumus belajar ini menggunakan cara sederhana dan tidak berat. Perlu diketahui bahwa rumus SQ4R bukanlah rumus matematika atau fisika, tetapi ini rumus sebuah rumus belajar yang disingkat SQ4R dan mudah untuk kalian terapkan.
Daripada penasaran, lebih rinci tentang rumus ini silahkan langsung saja simak penjelasan tentang rumus SQ4R berikut:
#Survey (meninjau)
Berusaha untuk mengetahui garis besar isi atau pokok bacaan serta cara penyusunan dan penyajianya secara sepintas.
#Question (Mengajukan pertanyaan)
Mengajukan pertanyaan bertujuan untuk menimbulkan rasa ingin tahu. Orang yang ingin tahu akan berusaha mencari jawabanya. Kamu bisa memulainya dengan bertanya pada dirimu “Kenapa bisa begini?”, “Maksudnya?”, “Misalkan begini, lalu apa yang terjadi?”, dan seterusnya. Dari sini kamu akan mendorong untuk mencari tahu.
#Reading (Membaca)
Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah diajukan.
#Recite (Mengingat sambil menyebutkan kembali)
Rahasia yang perlu diketahui dalam mengingat kembali ialah sebutkan apa yang kamu ingat itu, dengan menggunakan kata kata sendiri. Cobalah untuk memahami informasi yang kamu dapat, kemudian ulangi informasi tersebut dengan kata-katamu sendiri.
#Record (Mencatat)
Hal ini lazim digunakan oleh orang yang sedang belajar. Tujuan membuat catatan ialah untuk menolong kita mengingat pokok-pokok yang penting tanpa harus membaca kembali bahan bacaan itu sendiri. Tak perlu panjang-panjang apalagi sampai bertele-tele. Catatan yang kamu buat sebaiknya singkat tapi mencakup semua hal-hal penting. Catatan ini dibutuhkan untuk merangsang kembali ingatan kita atas apa yang telah kita pelajari.
#Review (Mengulang Kembali)
Mengulang kembali berarti mengungkapkan kembali apa yang telah kamu pelajari tanpa melihat catatan. Kamu tentu tahu benar dong apa yang telah kamu catat? Kalau kamu paham tentu kamu bisa melakukanya tanpa melihat catatan.
Kaitanya dengan masalah ini, Thomas Hobbes pernah berkata, “Study is nothing else but possession of the mind”. Artinya, belajar tidak lain hanyalah bagaimana kita bisa menguasai pikiran kita. Ngerti kan maksudnya? Setiap proses belajar itu bergantung pada diri pribadi orang tersebut. Kalian akan cepat hafal dan mengerti jika benar-benar menguasai pikiran untuk terus berupaya mengerti. Dibutuhkan keteguhan dan semangat yang tinggi dalam menjalani proses belajar.
Dengan metode belajar dengan rumus SQ4R diatas diharapakan orang akan lebih mudah dan memahami seuatu materi pembelajaran dengan cepat dan maksimal tanpa ribet..