Surat wasiat untuk ahli waris memang penting untuk dibuat oleh para orang tua atau pemberi waris baik berua benda ataupun warisan lainya. Maksud sebenarnya dari surat wasiat yaitu dibuat guna memperjelas pembagian hak dan kewajiban seorang ahli waris atas harta peninggalan sang pemberi warisan (orang yang membuat wasiat).
Dalam postingan sebelumnya telah kami jelaskan kaitannya dengan surat wasiat ini yaitu jenis-jenis surat wasiat yang dibuat dan dikuasakan kepada notaris.
Ada beragam sifat surat wasiat, misalnya surat wasiat pribadi/rahasia, surat wasiat bernotaris dan tanpa notaris.
Surat wasiat yang baik dan benar serta diakui dimata hukum adalah surat wasiat yang dibadan hukumkan. Dalam hal ini dibuat dan terdaftar di notaris. Atau paling tidak memenuhi beberapa syarat diantaranya yaitu:
CONTOH SURAT WASIAT KEPADA AHLI WARIS
SURAT WASIAT WARISAN
Pada hari ini, Selasa 11 Februari 2014
Dihadapan Tuan AH. ANGGA bekerja sebagai pengusaha dengan keterangan WNI dan dilahirkan di Semarang.
Penghadap akan membuat surat wasiat dan memberitahukan kemauannya kepada saya selaku notaris juga dihadapan para saksi.
Kemauan dari pemberi wasiat tersebut menulis surat wasiat sebagai berikut.
Saya Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini :
Nama : Drs. AH. ANGGA
Tempat Lahir : Semarang
Tanggal Lahir : 7 – 6 – 1952
Sebagai Ayah Angkat
Saya dengan sadar dan tidak ada paksaan membuat Pernyataan Surat Wasiat Waris atau Hibah Harta Saya, kepada anak – anak angkat saya, yang telah saya sebutkan yaitu :
1. BERLIANA SINTA SARI (……………………)
2. JUAN ABAD (……………………)
Untuk menyerahkan sebagian harta saya kepada mereka yang tertulis dibawah ini
Rumah yang saya diami sekarang ini dan tanah perumahan yang ada didepan rumah saya beserta semua kebun karet yang tercatat atas nama saya yang ada Kalimantan.
Apabila saya sudah tidak ada, dengan ketentuan harta itu digunakan, untuk menyelesaikan semua permesalahan utang piutang saya jika ada, 30 % saya wakafkan dari sisa harta keseluruhan, Dan harta yang tersisa dari penggunaan yang telah disebut, maka saya serahkan dengan pembagian rata kepada anak angkat saya yang telah saya sebutkan.
Demikianlah surat pernyataan Wasiat waris atau hibah harta saya buat,dengan di saksikan oleh saksi-saksi yang saya percaya.
1. BUDIONO ( Ketua RT) ( .... tanda tangan saksi........)
2. WAHYU EKO, SH. (Pegawai Notaris) ( ......tanda tangan saksi.......)
Yang Berwasiat Notaris
materai 6000
Drs. AH. ANGGA ABQARY AHMAD, SH
Itulah contoh surat wasiat dan cara membuat surat wasiat harta benda ke ahli waris. Semoga bermanfaat.
Dalam postingan sebelumnya telah kami jelaskan kaitannya dengan surat wasiat ini yaitu jenis-jenis surat wasiat yang dibuat dan dikuasakan kepada notaris.
Ada beragam sifat surat wasiat, misalnya surat wasiat pribadi/rahasia, surat wasiat bernotaris dan tanpa notaris.
Surat wasiat yang baik dan benar serta diakui dimata hukum adalah surat wasiat yang dibadan hukumkan. Dalam hal ini dibuat dan terdaftar di notaris. Atau paling tidak memenuhi beberapa syarat diantaranya yaitu:
Jika terdapat wasiat sebelumnya, maka harus dituliskan bahwa wasiat sebelumnya telah dicabut dan diganti dengan wasiat yang baru.Pemberi wasiat menandatangani surat wasiat tersebut di ahir suratTerdapat saksi yang menyaksikan penandatanganan surat wasiat. Saksi ini merupakan harus orang yang netral, tidak ada kepentingan apapun dengan wasiat tersebut.Ahli waris/pewaris harus ditulis dengan jelas.
CONTOH SURAT WASIAT KEPADA AHLI WARIS
SURAT WASIAT WARISAN
Pada hari ini, Selasa 11 Februari 2014
Dihadapan Tuan AH. ANGGA bekerja sebagai pengusaha dengan keterangan WNI dan dilahirkan di Semarang.
Penghadap akan membuat surat wasiat dan memberitahukan kemauannya kepada saya selaku notaris juga dihadapan para saksi.
Kemauan dari pemberi wasiat tersebut menulis surat wasiat sebagai berikut.
Saya Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini :
Nama : Drs. AH. ANGGA
Tempat Lahir : Semarang
Tanggal Lahir : 7 – 6 – 1952
Sebagai Ayah Angkat
Saya dengan sadar dan tidak ada paksaan membuat Pernyataan Surat Wasiat Waris atau Hibah Harta Saya, kepada anak – anak angkat saya, yang telah saya sebutkan yaitu :
1. BERLIANA SINTA SARI (……………………)
2. JUAN ABAD (……………………)
Untuk menyerahkan sebagian harta saya kepada mereka yang tertulis dibawah ini
Rumah yang saya diami sekarang ini dan tanah perumahan yang ada didepan rumah saya beserta semua kebun karet yang tercatat atas nama saya yang ada Kalimantan.
Apabila saya sudah tidak ada, dengan ketentuan harta itu digunakan, untuk menyelesaikan semua permesalahan utang piutang saya jika ada, 30 % saya wakafkan dari sisa harta keseluruhan, Dan harta yang tersisa dari penggunaan yang telah disebut, maka saya serahkan dengan pembagian rata kepada anak angkat saya yang telah saya sebutkan.
Demikianlah surat pernyataan Wasiat waris atau hibah harta saya buat,dengan di saksikan oleh saksi-saksi yang saya percaya.
1. BUDIONO ( Ketua RT) ( .... tanda tangan saksi........)
2. WAHYU EKO, SH. (Pegawai Notaris) ( ......tanda tangan saksi.......)
Yang Berwasiat Notaris
materai 6000
Drs. AH. ANGGA ABQARY AHMAD, SH
Itulah contoh surat wasiat dan cara membuat surat wasiat harta benda ke ahli waris. Semoga bermanfaat.
