Baik rujukan kalimat simpleks dan rujukan kalimat kompleks paratatik mau pun hipotatik sendiri memiliki perbedaan yang sangat terperinci jikalau kita lihat dari struktur kalimat itu sendiri. Sama mirip kalimat pada umumnya , kalimat simpleks dan kalimat kompleks juga memiliki struktur dan ciri ciri tersendiri yang dapat membantu kita mengenali dan membedakan kedua kalimat ini.
Dalam dunia pendidikan sendiri kita dengan mudah dapat menemukan materi yang membahas kalimat simpleks dan kalimat kompleks dalam jenjang SMA maupun SMK sebab memang kedua tipe kalimat ini termasuk dalam kategori materi yang wajib dipelajari oleh siswa. Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam ihwal pengertian , ciri ciri dan struktur kalimat simpleks dan kompleks dan setelah kita mengetahui ciri ciri dan strukturnya maka kita akan menganalisa rujukan kalimat simpleks dan rujukan kalimat kompleks itu sendiri.
Pada dasarnya baik rujukan kalimat simpleks dan kompleks beserta strukturnya dapat kita temukan di banyak sekali media baik cetak maupun online. Bahkan terkadang ketika kita mengucapkan kalimat ketika sedang berbincang bincang tanpa sadar kita telah mengucapkan serangkaian kata yang menunjukkan rujukan kalimat kompleks maupun simpleks.Baca juga: 60 Contoh Kalimat Tunggal Beserta Penjelasannya[2]
Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Strukturnya[3]
Untuk menganalisa struktur kalimat dalam rujukan kalimat kompleks dan simpleks sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu struktur kedua kalimat ini secara umum semoga nantinya kita dapat membedakan antara kalimat simpleks dan kalimat kom pleks. Adapun struktur kalimat kompleks dan struktur kalimat simpleks ialah sebagai berikut ini:
Struktur kalimat simpleks teridiri atas:
- Subjek.
- Predikat.
- Objek.
- Keterangan (opsional).
- Subjek.
- Predikat (terdiri atas dua verba).
- Objek.
- Keterangan (opsional).
Baca juga: Pengertian , Ciri , dan Contoh Kalimat Majemuk Setara , Bertingkat , Rapatan , Campuran[5]
- Mentimun dan selada: Subjek (S).
- Termasuk dalam : Predikat atau verba (P).
- Jenis sayur sayuran : Objek (O).
- Kamu: Subjek (S).
- Dapat meraih: Predikat pertama (P).
- Prestasi dan ranking: Objek (O).
- Dikelas: Keterangan (K).
- Jika: Konjungsi.
- Kamu: Subjek (S).
- Berusaha: Predikat kedua (P).
- Bilal bermain sepak bola di belakang rumah.
- Fiora terjatuh dikala mengendarai sepeda.
- Ular itu memakan ayam yang diberikan petugas kebun binatang.
- Petugas kebun binatang membersihkan sangkar beruang.
- Ayah sedang mengerjakan pekerjaan kantor di ruang kerja.
- Supir itu mengantarkan paket pesanan ke rumah pelanggan.
- Penembak jitu itu membunuh musuhnya.
- Pedagang itu menjual semua barang dagangannya kepada pembeli berbaju coklat.
- Guru mapel bahasa indonesia mengajari materi kalimat simpleks dan kompleks pada muridnya.
- Semut semut memakan sesuatu yang manis.
- Paduan bunyi simponi menyanyikan lagu mengheningkan cipta.
- Perampok itu ditembak ditempat oleh polisi setempat.
- Bus itu menabrak tiang pembatas jalan tadi malam.
- Kakak menangis sebab mainannya rusak.
- Ibu sedang mengepel lantai depan rumah.
- Indah menjemur baju di belakang rumah.
- Keluarga roni mendapat malapetaka.
- Ibu minum obat pereda pusing tadi siang.
- Kelasku akan pergi berlibur ke pulau bali besok.
- Truk itu masuk kedalam parit tadi pagi.
- Wahyu menggambar pemandangan pantai.
- Tugas kuliah hari ini harus dikerjakan dirumah.
- Roni harus membuat rujukan kalimat kompleks dirumah.
- Ari sedang berlibur di bangkok.
- Kami berkumpul di rumah tono siang nanti.
- Guruku menunjukkan gue nilai yang bagus.
- Rani meminjam buku pelajaran bahasa maulana.
- Fiora membantu bilal mengerjakan peran sekolahnya.
- Mala menangis sangat lama.
- Dini membaca sms dina tadi malam.
- Ibu membelikan gue es buah di pasar.
- Aku meminum es buah yang diberikan ibu.
- Tono sedang menunggu tina.
- Aku membersihkan kamar siang nanti.
- Suci menunggu laras untuk mengerjakan peran sekolah.
- Enggar menikah dengan seorang wanita cantik.
- Aku membaca novel yang sangat sedih.
- Aku aben sampah di belakang rumah.
- Ayah memperbaiki mesin kendaraan beroda empat yang mati.
- Hpku dipinjam oleh kakak.
- Refita menanam bunga matahari dan ia sangat berhati hati dalam merawatnya.
- Berpakaianlah sesuka hati kau namun harus tetap sopan.
- Sebagai seorang warga negara kita harus menjaga keutuhan bangsa dan negara.
- Lingkungan akan bagus dipandang jikalau kita selalu menjaga dan merawatnya.
- Bilal sudah giat belajar sedangkan fiora sudah giat mengerjakan pekerjaan rumah.
- Ayah membaca buku keuangan sementara ibu membaca majalah saham.
- Semua orang pergi mengungsi sebab ada tsunami.
- Aku sudah berusaha dengan keras namun kesannya masih kurang memuaskan.
- Ibu pergi ke pasar tadi pagi tetapi tidak ditemani oleh ayah.
- Ayah membeli saham rumah dan saham bangunan di kantor saham.
Baca juga: Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Beserta Contohnya[6]
- Jika kau mau menurut pasti kau akan sukses.
- Apabila saya punya uang banyak , saya sudah berangkat liburan ke luar negeri.
- Saya akan membeli rumah mewah itu jikalau saya punya uang yang cukup.
- Hari ini saya sangat duka sebab orang yang saya cintai memutuskan relasi kami.
- Ibu melepaskan saham terbaiknya sebab ada kebutuhan mendesak.
- Ayah membeli tanah sebagai investasi sebab memikirkan masa depan anaknya.
- Ibu guru sedang menunjukan rujukan kalimat kompleks ketika murid murid mengantuk.
- Saya akan menjadi orang sukses jikalau saya mau belajar.
- Saya akan membeli laptop canggih itu ketika saya punya uang.
- Semua orang berusaha membeli emasnya sebab merasa harga