Untuk mendaftar haji di Indonesia baik reguler ataupun haji plus, persiapkan dulu Syarat-Syarat daftar haji yang dibutuhkan. Bisa mendaftar haji dan berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci ini jelas menjadi dambaan semua umat muslim, Di Indonesia sendiri untuk berangkat haji harus rela menunggu bertahun-tahun karena sangking banyaknya daftar antrian haji yang tercatat di Kementerian Agama RI.
Namun ini contoh kali ini bukan ingin membahas tentang daftar antrian haji, namun ingin berbagi tentang tata cara mendaftar haji di Indonesia dalam hal ini di Kantor Kementerian Agama kabupaten setempat.
Cara mendaftar haji di Indonesia cukuplah mudah dan gratis, perlu dipahami bahwa yang saya sebut gratis disini adalah daftarnya namun untuk bisa berangkat haji anda harus memiliki dana tabungan haji di Bank kurang lebih sebesar 25 Juta rupiah. Dan ini sebagai persyaratan agar anda dapat kuota pemberangkatan nantinya.
Ada dua pilihan jenis pendaftaran haji yang dapat anda ambil, yaitu Haji regular dan haji plus (ONH plus). Keduanya sama-sama akan mengantarkan anda haji pada musimnya namun melalui jalur yang berbeda serta persyaratan yang berbeda pula.
Haji regular adah haji yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini melalui Kantor Kementerian Agama RI, sedangkan Haji Plus adalah penyelenggaraan ibadah haji yang dikelola oleh pihak swasta.
Perbedaan antara haji regular dan haji plus adalah biasanya terletak pada cara setoran pendaftaran, jumlah pembayaran, dan fasilitas yang didapat selama di tanah suci, yang mana keduanya akan berbeda jauh. Peserta Haji Reguler biasanya akan menginap selama 40 hari di tanah suci sedangkan peserta haji ONH Plus cukup 25 hari saja di tanah suci.
Untuk lebih jelasnya buat anda yang belum tahu tentang bagaimana cara daftar haji, berikut ini inicontoh.com berikan penjelasannya..
Membuka rekening haji
Sebelum daftar di kementerian Agama, lebih dulu Anda harus membuka rekening haji di Bank yang ditunjuk untuk pelayanan ibadah haji, seperti BRI, BRI Syariah, BNI, Bank Muamalat, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BTN, Bank Jateng, Bank CIMB dan Bank Mega Syariah, dan bank lainya.
Carilah informasi bank terdekat di tempat anda yang melayani pendaftaran haji, kemudian datang ke bank tersebut dan bilang kepada petugas Customer Service nya bahwa anda akan membuka tabungan haji. Jika ingin cepat bisa daftar dan dapat kuota di Kementerian Agama, langsung masukkan uang anda minimal 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) sebagai persyaratan awal untuk bisa daftar haji treguler di kemenag. Namun, jika belum punya anda bisa membuka semampunya dulu, dan daftar nanti kalau uang sudah cukup sebagai persyaratan minimal.
Saldo awal yang harus disetorkan adalah sebesar 1 juta rupiah. Jika periode tabungan Anda sudah mencapai 25 juta rupiah, barulah Anda akan diminta untuk mengurus SPPH yang kemudian dana disetorkan untuk memperoleh kuota daftar antri. Perlu Anda ketahui bahwa saat ini kuota atau antrian haji reguler di setiap provinsi di Indonesia telah mencapai tujuh hingga lima belas tahun.
Perlu jadi catatan bahwa rekening haji ini berbeda dengan rekening tabungan biasa, jadi rekening haji ini dibuat khusus dan Tanpa ATM serta hanya bisa diambil untuk biaya berangkat haji saja. Kecuali jika yang bersangkutan meninggal atau ada undzur lainya yang menjadikannya batal berangkat haji.
Jika Nomor kuota haji telah Anda lunasi sebagai tanda Anda sudah siap untuk pergi haji di tahun yang ditentukan. Anda diminta untuk menyerahkan syarat-syarat administrasi haji ke kantor kementerian Agama (dulu Departemen Agama) di tempat domisili Anda. Anda dapat meminta bantuan dengan menambah biaya tertentu. Jika Anda dalam masa kehamilan, maka pemberangkatan akan dibatalkan pelunasan hajinya hingga tahun dan diberangkatkan pada masa setelah melahirkan.
Syarat Administrasi Haji yang diwajibkan saat daftar yaitu;
Datang ke Kantor Kasi Haji & Umroh Kementerian Agama di Kabupaten/Kota Anda, dan bilang mau daftar haji kemudian serahkan dokumen sepert:
Perlu jadi catatatan bahwa Besaran jumlah uang BPIH di setiap provinsi tidak sama, tergantung embarkasi masing-masing daerah yang sudah ditetapkan berdasarkan dari zona propinsi anda.
Setelah semua persyaratan diatas komplit dan sudah anda serahkan ke petugas pendaftaran haji Kementerian Agama di kota anda. Maka sekarang anda tinggal menunggu kuota pemberangkatan saja. Banyak berdoa agar anda bisa berangkat haji secepatnya.
Cara daftar haji plus sedikit berbeda dengan Haji regular, Untuk daftar dan registrasi pembayaran haji Plus, calon jamaah haji harus menyetor tabungan haji plus minimal sebesar 5000 USD ($1 = 13.000 = 65.000.000) untuk mendapatkan nomor porsi ONH Plus dengan rincian Rp 1.100.000 untuk DP ke travel haji plus dan 4000 USD untuk setoran awal BPIH ke Kementerian agama.
Memiliki Buku Tabungan Haji
Setelah mendapat nomor porsi Haji ONH Plus, Anda bisa menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan ke travel khusus penyelenggara ONH Plus. Pelunasan ONH Plus 4 bulan setelah calon haji mendapat kepastian nomor porsi hajinya bisa berangkat di tahun musim haji yang ditetapkan.
Jumlah pembayaran ONH Plus mulai 8000 USD sampai 12000 USD tergantung fasilitas hotel dan jumlah teman sekamar yang dipilih (Double, Triple Atau Quad). Semakin dekat hotel atau penginapan dengan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah maka semakin mahal pula biaya ONH Plus travel tersebut.
Sebaiknya para calon haji membuka sendiri tabungan hajinya langsung di bank-bank yang ditunjuk Kementrian Agama. Setelah pelunasan baru menyerahkan syarat-syarat hajinya kepada travel haji ONH Plus.
Hal ini untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan seperti penipuan-penipuan pemberangkatan haji yang belakangan ini masih sering terjadi di Indonesia. Jika ada orang yang mengiming-imingi anda untuk memberikan jasa pendaftaran haji dengan cepat berangkat atau apa, sebaiknya anda tolak saja, jika minat pakai ONH Plus daftar aja sendiri, atau minta diteemani kerabat atau anak yang paham masalah ini.
Perhatikan bahwa sekarang ini ONH Biasa maupun ONH Plus harus mendapat nomor porsi haji lebih dahulu baru bisa berangkat haji secara resmi. Pastikan calon haji memiliki tabungan haji di bank-bank yang ditunjuk dahulu sebelum menyerahkan syarat-syarat haji kepada penyelengara haji ONH biasa atau ONH plus.
Itulah beberapa penjelasan tentang tata cara daftar haji regular dan plus di Indonesia beserta syarat-syaratnya. Semoga niat ibadah anda mendapatkan ridho dari Allah Swt. Amiin.
Namun ini contoh kali ini bukan ingin membahas tentang daftar antrian haji, namun ingin berbagi tentang tata cara mendaftar haji di Indonesia dalam hal ini di Kantor Kementerian Agama kabupaten setempat.
Cara mendaftar haji di Indonesia cukuplah mudah dan gratis, perlu dipahami bahwa yang saya sebut gratis disini adalah daftarnya namun untuk bisa berangkat haji anda harus memiliki dana tabungan haji di Bank kurang lebih sebesar 25 Juta rupiah. Dan ini sebagai persyaratan agar anda dapat kuota pemberangkatan nantinya.
Ada dua pilihan jenis pendaftaran haji yang dapat anda ambil, yaitu Haji regular dan haji plus (ONH plus). Keduanya sama-sama akan mengantarkan anda haji pada musimnya namun melalui jalur yang berbeda serta persyaratan yang berbeda pula.
Haji regular adah haji yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini melalui Kantor Kementerian Agama RI, sedangkan Haji Plus adalah penyelenggaraan ibadah haji yang dikelola oleh pihak swasta.
Perbedaan antara haji regular dan haji plus adalah biasanya terletak pada cara setoran pendaftaran, jumlah pembayaran, dan fasilitas yang didapat selama di tanah suci, yang mana keduanya akan berbeda jauh. Peserta Haji Reguler biasanya akan menginap selama 40 hari di tanah suci sedangkan peserta haji ONH Plus cukup 25 hari saja di tanah suci.
Untuk lebih jelasnya buat anda yang belum tahu tentang bagaimana cara daftar haji, berikut ini inicontoh.com berikan penjelasannya..
Cara Daftar Haji Reguler Di Kantor Kementerian Agama
Membuka rekening haji
Sebelum daftar di kementerian Agama, lebih dulu Anda harus membuka rekening haji di Bank yang ditunjuk untuk pelayanan ibadah haji, seperti BRI, BRI Syariah, BNI, Bank Muamalat, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BTN, Bank Jateng, Bank CIMB dan Bank Mega Syariah, dan bank lainya.
Carilah informasi bank terdekat di tempat anda yang melayani pendaftaran haji, kemudian datang ke bank tersebut dan bilang kepada petugas Customer Service nya bahwa anda akan membuka tabungan haji. Jika ingin cepat bisa daftar dan dapat kuota di Kementerian Agama, langsung masukkan uang anda minimal 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) sebagai persyaratan awal untuk bisa daftar haji treguler di kemenag. Namun, jika belum punya anda bisa membuka semampunya dulu, dan daftar nanti kalau uang sudah cukup sebagai persyaratan minimal.
Saldo awal yang harus disetorkan adalah sebesar 1 juta rupiah. Jika periode tabungan Anda sudah mencapai 25 juta rupiah, barulah Anda akan diminta untuk mengurus SPPH yang kemudian dana disetorkan untuk memperoleh kuota daftar antri. Perlu Anda ketahui bahwa saat ini kuota atau antrian haji reguler di setiap provinsi di Indonesia telah mencapai tujuh hingga lima belas tahun.
Perlu jadi catatan bahwa rekening haji ini berbeda dengan rekening tabungan biasa, jadi rekening haji ini dibuat khusus dan Tanpa ATM serta hanya bisa diambil untuk biaya berangkat haji saja. Kecuali jika yang bersangkutan meninggal atau ada undzur lainya yang menjadikannya batal berangkat haji.
Jika Nomor kuota haji telah Anda lunasi sebagai tanda Anda sudah siap untuk pergi haji di tahun yang ditentukan. Anda diminta untuk menyerahkan syarat-syarat administrasi haji ke kantor kementerian Agama (dulu Departemen Agama) di tempat domisili Anda. Anda dapat meminta bantuan dengan menambah biaya tertentu. Jika Anda dalam masa kehamilan, maka pemberangkatan akan dibatalkan pelunasan hajinya hingga tahun dan diberangkatkan pada masa setelah melahirkan.
Syarat Administrasi Haji yang diwajibkan saat daftar yaitu;
Datang ke Kantor Kasi Haji & Umroh Kementerian Agama di Kabupaten/Kota Anda, dan bilang mau daftar haji kemudian serahkan dokumen sepert:
- KTP yang masih berlaku,
- Foto Copy KK
- Foto ukuran 2 x 3 dan 4 x 6 sebanyak 16 lembar masing-masing wajah sebesar 85%
- Dalam Keadaan seha; dengan menunjukkan surat kesehatan dari dokter dan golongan darah
- Mengisi SPIH (Surat Pendaftaran Beribadah Haji)
- Calon haji wanita disarankan untuk pergi bersama muhrimnya
- Sudah memiliki nomor jumlah haji, Melunasi BPIH (Biaya Pelunasan Beribadah Haji) di Bank.
Perlu jadi catatatan bahwa Besaran jumlah uang BPIH di setiap provinsi tidak sama, tergantung embarkasi masing-masing daerah yang sudah ditetapkan berdasarkan dari zona propinsi anda.
Setelah semua persyaratan diatas komplit dan sudah anda serahkan ke petugas pendaftaran haji Kementerian Agama di kota anda. Maka sekarang anda tinggal menunggu kuota pemberangkatan saja. Banyak berdoa agar anda bisa berangkat haji secepatnya.
Cara Daftar Haji ONH Plus di Indonesia
Cara daftar haji plus sedikit berbeda dengan Haji regular, Untuk daftar dan registrasi pembayaran haji Plus, calon jamaah haji harus menyetor tabungan haji plus minimal sebesar 5000 USD ($1 = 13.000 = 65.000.000) untuk mendapatkan nomor porsi ONH Plus dengan rincian Rp 1.100.000 untuk DP ke travel haji plus dan 4000 USD untuk setoran awal BPIH ke Kementerian agama.
Memiliki Buku Tabungan Haji
Setelah mendapat nomor porsi Haji ONH Plus, Anda bisa menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan ke travel khusus penyelenggara ONH Plus. Pelunasan ONH Plus 4 bulan setelah calon haji mendapat kepastian nomor porsi hajinya bisa berangkat di tahun musim haji yang ditetapkan.
Jumlah pembayaran ONH Plus mulai 8000 USD sampai 12000 USD tergantung fasilitas hotel dan jumlah teman sekamar yang dipilih (Double, Triple Atau Quad). Semakin dekat hotel atau penginapan dengan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah maka semakin mahal pula biaya ONH Plus travel tersebut.
Sebaiknya para calon haji membuka sendiri tabungan hajinya langsung di bank-bank yang ditunjuk Kementrian Agama. Setelah pelunasan baru menyerahkan syarat-syarat hajinya kepada travel haji ONH Plus.
Hal ini untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan seperti penipuan-penipuan pemberangkatan haji yang belakangan ini masih sering terjadi di Indonesia. Jika ada orang yang mengiming-imingi anda untuk memberikan jasa pendaftaran haji dengan cepat berangkat atau apa, sebaiknya anda tolak saja, jika minat pakai ONH Plus daftar aja sendiri, atau minta diteemani kerabat atau anak yang paham masalah ini.
Perhatikan bahwa sekarang ini ONH Biasa maupun ONH Plus harus mendapat nomor porsi haji lebih dahulu baru bisa berangkat haji secara resmi. Pastikan calon haji memiliki tabungan haji di bank-bank yang ditunjuk dahulu sebelum menyerahkan syarat-syarat haji kepada penyelengara haji ONH biasa atau ONH plus.
Itulah beberapa penjelasan tentang tata cara daftar haji regular dan plus di Indonesia beserta syarat-syaratnya. Semoga niat ibadah anda mendapatkan ridho dari Allah Swt. Amiin.
