-->

Ini Contoh berisi kumpulan contoh surat lengkap, surat lamaran, surat permohonan, surat resmi, cv lamaran, contoh proposal, proposal bisnis, proposal permohonan, RAB & Lampiran proposal, Proposal Sponsorship, Contoh project plan, contoh pidato, pidato berbagai bahasa, contoh MC, contoh makalah, makalah ekonomi, makalah bisnis, semua yang berkaitan dengan administrasi sekolah dan pendidikan.

loading...

Contoh Wacana Membaca Untuk Memahami Makna Kata, Bentuk Kata Ungkapan, Dan Kalimat Dalam Konteks Bekerja


Contoh Wacana[1] untuk materi Bahasa Indonesia Membaca Untuk Memahami Makna Kata , Bentuk Kata Ungkapan , Dan Kalimat Dalam Konteks Bekerja

Kebiasaan Lama Kurangi Sampah Plastik
Kebiasaan lama tak selalu jelek. Bahkan ada yang ramah lingkungan. Sewaktu kecil , hingga awal tahun 1980-an , kita masih terbiasa melihat nenek atau ibu-ibu tetangga ke pasar tradisional membawa tas sendiri yang terbuat dari anyaman pandan atau tas kain. Sejalan merebaknya pasar swalayan yang menyediakan tas belanja plastik sebagai layanan bagi pelanggan sekaligus promosi , kebiasaan itu menghilang. Ritual belanja memang jadi lebih praktis , namun menyebabkan duduk perkara lain: gunungan sampah! 

Padahal , tahukah Anda , plastik itu terbuat dari minyak bumi yang jumlahnya makin hari makin terbatas? Makara "Bring your own bag." Ini kampanye dari toko pernik interior IKEA di Singapura. Sejak Hari Bumi 22 April 2007 , mereka tak lagi menyediakan tas belanja plastik. Para pelanggan diberi pilihan membawa tas belanja sendiri , beli tas belanja dari belacu dengan rancangan bagus seharga Sin $ 1 ,2 (setara Rp 12.000) , atau membeli tas plastik  seharga 5 atau 10 sen dolar Singapura , bergantung pada ukurannya. Makara , kampanye pengurangan penggunaan plastik bukan hanya untuk mengurangi gunungan sampah , tapi juga menghemat BBM. 

Di pertigaan Rawa Belong , Jakarta Barat , tiap sore hingga malam mampu kita temui warung tenda "Bubur Ayam Lumayan Bang Tatang." Bubur nasi kental dengan tumpukan suwiran ayam ini laris manis. Tak kalah laris , cara Bang Tatang menyiapkan bubur bagi pelanggannya yang antre hingga ke luar tenda. One man show , ia menjejerkan 20 mangkuk kosong sekaligus , dengan gerakan cepat , dalam tempo 5 menit , semuanya sudah terhidang di hadapan pelanggan. 
"Bawa daerah sendiri , saya tak menyediakan plastik , repot dan lama melayaninya!" katanya dengan nada ketus tiap kali pelanggannya pesan untuk dibawa pulang. Sombong! Begitulah komentar pembeli yang baru pertama kali berkunjung. Tapi jika dipikir-pikir , "kesombongan" Bang Tatang yakni perilaku baik yang ramah lingkungan. 

Dulu , jika ingin membeli bakso , soto , atau es kelapa muda di pojok jalan , banyak di antara kita yang membawa mangkuk sendiri. Sekarang , pemandangan semacam  itu nyaris tak pernah ada. Yang umum justru banyak yang memanfaatkan kantong plastik. Idealnya , kita harus membawa rantang susun sendiri jika membeli makanan untuk dibawa pulang dari restoran. Tindakan ini untuk mengurangi sampah styrofoam dan plastik. Bukankah sekarang , wadah makanan banyak yang dirancang cantik? Dijamin tak bakal bikin malu. 

Kampanye penggunaan tas bukan plastik sendiri sebenarnya sudah cukup lama ada di Indonesia. Pusat perkulakan Makro , misalnya , ketika mulai beroperasi di Indonesia tak menyediakan tas belanja. Pelanggan dipersilakan mengangkut belanjaan dalam kemasan karton aslinya , sedangkan perusahaan tata rias The Body Shop sempat mengadakan kampanye Reuse Reduce Recycle dengan menawarkan potongan harga bagi pelanggannya , yang mengisi ulang produk dengan membawa wadah lama. Namun , kurangnya peminat membuat The Body Shop mengubah strategi. Tak lagi mendapatkan wadah lama , tapi mengganti bahan wadah dengan materi yang lebih cepat terurai di alam. 

Untuk mengurangi gunung sampah plastik dan menghemat BBM , kembalilah pada kebiasaan lama , membawa wadah sendiri untuk jajanan dan belanjaan kita. 

(Sumber: Intisari , Juli 2007)
Contoh Wacana Membaca Untuk Memahami Makna Kata , Bentuk Kata Ungkapan , Dan Kalimat Dalam Konteks Bekerja Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Bambi

References

  1. ^ Contoh Wacana (kotakpenelusuran.blogspot.co.id)
Source:
Previous
Next Post »
loading...