Metode cara membuat buku kas kecil - Disamping buku besar dan buku harian seorang akuntan dalam melakukan pembukuan guna kelengkapan administrasi juga akan menggunakan buku kas kecil. Buku kas kecil yaitu buku catatan pembelian yang relatif sangat kecil dibandingkan dengan buku catatan pembelian-pembelian lainnya, biasa dikendalikan oleh sistem tetap (imprest system). Jadi buku kas kecil sifatnya mendukung buku besar dan buku harian.
Bagi yang belum paham tentang buku kas kecil, kali ini kumpulan contoh bagikan metode pembuatan buku kas kecil buat sobat.
Kaitannya dengan buku kas kecil, ada metode-metode membuat pembukuan kas kecil. Setidaknya ada dua cara yaitu:
1. Metode dana tetap (imprest method)
Metode dana tetap yaitu pembuatan catatan pengeluaran pada buku kas kecil dimana mencatat pembayaran disertai pembuatan bukti pengeluaran kas kecil untuk memperoleh penggantian dengan memperlihatkan bukti pengeluaran kas kecil beserta pendukungnya, jika sisa saldo mencapai batas minimum atau titik kritis saldo. Besar penggantian tersebut sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas selalu tetap seperti semula atau kembali ke saldo pertama.
2. Metode Fluktuasi (Fluktuation Method)
Metode Fluktuasi ini hampir sama dengan metode tetap namun ada perbedaannya yaitu, pada saat pengisian kembali saldo besar penggantian tidak harus sama dengan besarnya pengeluarn yang telah dilakukan sehingga harus saldo kas tetap tetapi saldo kas bisa berubah-rubah(tidak tetap) bisa lebih besar bisa juga lebih kecil dari saldo awal.
Kaitannya dengan buku kas kecil, ada metode-metode membuat pembukuan kas kecil. Setidaknya ada dua cara yaitu:
1. Metode dana tetap (imprest method)
Metode dana tetap yaitu pembuatan catatan pengeluaran pada buku kas kecil dimana mencatat pembayaran disertai pembuatan bukti pengeluaran kas kecil untuk memperoleh penggantian dengan memperlihatkan bukti pengeluaran kas kecil beserta pendukungnya, jika sisa saldo mencapai batas minimum atau titik kritis saldo. Besar penggantian tersebut sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas selalu tetap seperti semula atau kembali ke saldo pertama.
2. Metode Fluktuasi (Fluktuation Method)
Metode Fluktuasi ini hampir sama dengan metode tetap namun ada perbedaannya yaitu, pada saat pengisian kembali saldo besar penggantian tidak harus sama dengan besarnya pengeluarn yang telah dilakukan sehingga harus saldo kas tetap tetapi saldo kas bisa berubah-rubah(tidak tetap) bisa lebih besar bisa juga lebih kecil dari saldo awal.
Perbedaan antara metode tetap dan metode fluktuasi adalah :
- Dalam metode tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak dibuat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluarannya di buat jurnal
- Dalam metode tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasisasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.
- Dalam metode tetap, saldo kas kecil tetap harus seperti semula setelah pengisian
- Dalam metode tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak dibuat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluarannya di buat jurnal
- Dalam metode tetap, pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah dilakukan, sedangkan dalam metode fluktuasisasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang telah dilakukan.
- Dalam metode tetap, saldo kas kecil tetap harus seperti semula setelah pengisian kembali sedangkan metode fluktualisasi saldo kas kecil dapat berubah-rubah disa lebih besar ataupun lebih kecil dari saldo yang pertama.